Beranda » Blog » Manfaat Venacare Kapsul Tahesta

Manfaat Venacare Kapsul Tahesta

Diposting pada 26 May 2016 oleh tahesta2 / Dilihat: 1.468 kali / Kategori:

  1. TAHESTA VENACARE?

 

Penyakit jantung sudah menjadi faktor utama penyebab kematian. Parahnya, penyakit ini tidak mudah terdeteksi dan bisa datang tiba‐tiba. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara kita makan, istirahat, olahraga dan mengatasi stres/depresi. Penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah bisa menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung yang akan memicu serangan jantung dengan gejala utama nyeri dada. Penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah vena,yang disebabkan menumpuknya Kristal lemak dalam darah pada dinding pembuluh  darah  vena,  sebenarnya  dapat  dibersihkan  tanpa  harus  melakukan operasijantung Bypassatau Angioplasty. Ramuan herbal yang diracik kali ini berbahan alami dan berkualitas dengan kombinasi  Lemon,  Jahe,  Bawang  Putih  dan  Cuka  Apel  TAHESTA  untuk membantu mengatasi penyempitan pembuluh darah vena sehingga dapat terbuka  dan  lancar  kembali.  Ramuan  ini  diyakini  dapat  melebarkan pembuluh  darah  sehingga  sangat  bermanfaat  bagi  yang  sakit  jantung, kolesterol tinggi, dan darah tinggi. Maksudnya, pembuluh darahnya sendiri secara fisik/harfiah tidak diperlebar, melainkan kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah sebelah dalam yang dihancurkan. Dengan demikian, pembuluh darah yang sudah hampir tersumbat oleh kolesterol, akan kembali normal sehingga seolah‐olah seperti diperlebar. Cara minum ramuan ini adalah: Untuk pemeliharaan, sehari 1 sendok makan, diminum pagi hari sebelum makan atau malam hari sebelum tidur. Untuk pengobatan, sehari 2 kali 1 sendok makan, diminum pagi hari sebelum makan dan malam hari  sebelum  tidur.  Tetapi  bagi  anda  yang  memiliki  masalah  dengan lambung, maka larutkan satu sendok makan dicampur dengan 200 ml air, dan di konsumsi setelah makan. Namun bagi yang tidak ada masalah lambung ramuan ini dapat di minum langsung dan sebelum makan.

 

  1. MADU

 

Madu yang dikonsumsi dengan teratur mengurangi resiko penyakit jantung, bedasarkan studi awal yang diterbitkan dalam “Journal of Medicinal Food”. Beberapa studi ilmiah menyarankan dengan mengkonsumsi madu dapat mengurangi tekanan darah yang  menyebabkan  penyakit  jantung.  Untuk  sebagian  orang,  justru  banyak yang  mengangap  mengkonsumsi  madu  akan  menyebabkan obesitas, LDL (Low Density Lipoprotein) tinggi dan tekanan darah  tinggi  yang  mengakibatkan  penyakit  jantung. Mereka  berfikir  madu  mempunyai  rasa  manis  yang berasal dari sukrosa, glukosa dan fruktosa. Disinilah keajaiban madu, gula seperti sukrosa, glukosa dan fruktosa yang terkandung dalam madu justru menyehatkan. Lebah menghasilkan madu murni dengan memproses terlebih dahulu gula‐gulaan itu di dalam perut lebah. Setelah nektar diolah dalam tubuh lebah menjadi madu, barulah lebah mengeluarkan madu dari dalam perutnya. Jadi gula‐gulaan yang terdapat dalam madu sudah diproses dalam perut lebah terlebih dahulu sehingga madu langsung bisa meresap kedalam darah kita. Berdasarkan  riset  ilmiah,  madu  bisa  meresap  kedalam  darah  sekitar  10  menit.  Ini  bisa  kita buktikan jika kita lelah sehabis olahraga kemudian meminum madu murni tubuh kita cepat merasa segar

kembali. Madu banyak mengandung banyak enzyme potensial yang menguntungkan seperti asam amino, madu juga mengandung bee pollen, propolis, lilin lebah dan nutrisi yang berasal dari tanaman dan tubuh lebah sendiri disamping mengandung gula‐gulaan yang menyehatkan.

 

  1. BAWANG PUTIH

 

Sebaiknya  bawang  putih  tidak  dimakan  mentah,  karena dapatmengganggulambung,lebihbaikdirebus,digoreng, atau  dipanggang  lebih  dulu.  Dampak  negative  dari mengkonsumsi bawang putih tidak ditemukan, sebaliknya efek  positifnya  pada  sistem  peredaran  darah  sudah terbuktibaikuntuk: Menurunkan tekanan darah menurunkan  penggumpalan  platelet.  Platelet adalah potongan kecil dari sebuah sel yang ditemukan dalam darah  yang  terlepas  dari  sel  besar  yang  ditemukan  di  sumsum  tulang.  Platelet  membantu menyembuhkan luka dan mencegah perdarahan dengan membentuk gumpalan darah. Para  peneliti  telah  memecahkan  misteri  mengapa  mengonsumsi  bawang  putih  baik  untuk kesehatan jantung. Kuncinya adalah allicin, yang dipecah menjadi senyawa sulfur yang beraroma tidak sedap yang dikeluarkan saat bernapas. Senyawa ini bereaksi dengan sel darah merah dan menghasilkan hydrogen sulfide yang melonggarkan pembuluh darah dan membuat darah mengalir dengan lancar. Menurunkan  tingkat  serum  trigliserida  dan  LDL  (kolesterol  jenis  yang  buruk).  Sulfida  dalam bawang putih menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler seperti serangan  jantung  atau  penyumbatan.  Jadi,  bagi  pasien  jantung  ataupun  anda  yang  ingin  menjaga kesehatan jantung, bawang putih sangat baik untuk di konsumsi. MeningkatkanHDL (kolesterolyangbaik)danfibrinolisisyangmencegahpenggumpalandarah. Merangsang  produksi  oksida  nitrat  pada  lapisan  dinding  pembuluh  darah,  untuk  menjaga kelenturanpembuluhdarah. Membantu mencegah arteriosclerosis dan dengan demikian mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Life Science, dosis harian 1 ml/kg berat badan ekstrak bawang putih selama 6 bulan mengakibatkan penurunan signifikan kandungan radikal bebas dalam darah pasien arteriosclerosis. Arteriosclerosis adalah proses mengerasnya  arteri,  yang  disebabkan  karena  terlalu  banyak  tekanan  pada arteri sehingga membuat dinding arteri menebal dan kaku terkadang membatasi aliran darah menuju organ dan jaringan. Mengurangi  kadar  lemak  dan  kolesterol  pada  darah,  menekan  tekanan  darah,  mengaktifkan detakan hati, merangsang perputaran darah, dan mengobati pembekuan pembuluh darah

 

  1. JAHE

 

Keunggulan jahe adalah tidak menimbulkan efek samping. Karena merupakan bahan alami sehingga

amandikonsumsiuntuktubuh.ManfaatJahe: Menurunkan  tekanan  darah  (hipertensi).  Hal  ini  karena  jahe  merangsang pelepasan  hormon  adrenalin  dan  memperlebar  pembuluh  darah,  akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.Akibatnyatekanandarahmenjaditurun. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing‐masing mencerna protein dan lemak.

Mencegah  tersumbatnya  pembuluh  darah.  Gingerol  pada  jahe  bersifat antikoagulan,  yaitu  mencegah penggumpalan  darah.  Jadi  mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung.

Mencegah  mual,  karena  jahe  mampu  memblok  serotonin,  yaitu  senyawa  kimia  yang  dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Membuat  lambung  menjadi  nyaman,  meringankan  kram  perut  dan  membantu  mengeluarkan angin. Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandungantioksidanyang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas didalam tubuh.

 

  1. JERUK LEMON

 

Kandunganyangbermanfaatdaribuahlemon:

1.Serat

2.Potassium

3.Alkalin

4.Fosfor

5.Kalsium

Manfaat  jeruk  lemon  terhadap  kesehatan  telah  dikenal  selama  berabad‐abad  lamanya.  Lemon mengandung banyak zat, khususnya asam sitrat, kalsium, magnesium, vitamin C, bioflavonoid, pektin dan limonin yang berefek pada kekebalan tubuh dan anti infeksi. Membantu menjaga tekanan darah normal. Air jeruk lemon merupakan sumber kalium yang baik, penting untuk mengatur irama jantung dan menjaga pembuluh darah rileks sehingga mengurangi risiko hipertensi. Kontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan kalium di dalam lemon dinyatakan bisa membantu pasien gangguan jantung. Lemon bekerja mengontrol tekanan darah, pusing, mual serta merilekskan tubuh dan pikiran. Lemon juga dinyatakan bisa mengurangi stress dan depresi mental.

 

  1. CUKA APEL

 

Cuka apel juga mengandung pectin (serat yang larut dalam air), sehingga membantu menyerap air, lemak, racun, dan kolesterol dari saluran pencernaan dan membuangnya keluar dari tubuh. Cuka apel yang kaya serat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol tersebut bersama serat, dan kemudian dibuang oleh tubuh anda. Pada gilirannya, hal ini mengurangi resiko gangguan jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Cuka  apel  juga  mengandung  asam  asetat  yang  membantu  menyingkirkan bakteri berbahaya dan jamur pada saluran pencernaan. Rasa asam dari cuka apel  membuatnya  memiliki  sifat  membersihkan  dan  dapat  digunakan sebagai antiseptik. Hal ini membantu kerja pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan oleh usus. Riset  terbaru  pun  membuktikan  bahwa  salah  satu  cara  menurunkan kolesterol  LDL  (jahat)  mungkin  bukan  dengan  obat‐obatan,  melainkan dengan  cuka  apel.  Japanesse  Corporate  News  Network  (JCNN) melaporkan sebuah studi yang menemukan bahwa asupan cuka secara teratur (15 ml atau 3 sendok teh, atau lebih per hari) dapat mengurangi secara signifikan kadar kolesterol didalam darah.

 

Bagikan ke

Manfaat Venacare Kapsul Tahesta

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Manfaat Venacare Kapsul Tahesta

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Cak Tahes
● online
Cak Tahes
● online
Halo, perkenalkan saya Cak Tahes
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: