Beranda » Blog » APA ITU TAHESTA VENACARE?

APA ITU TAHESTA VENACARE?

Diposting pada 22 May 2015 oleh tahesta2 / Dilihat: 775 kali / Kategori:

Penyakit jantung sudah menjadi faktor utama penyebab kematian. Parahnya, penyakit ini tidak mudah terdeteksi dan bisa datang tiba‐tiba. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara kita makan, istirahat, olahraga dan mengatasi stres/depresi. Penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah bisa menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung yang akan memicu serangan jantung dengan gejala utama nyeri dada. Penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah vena,yang disebabkan menumpuknya Kristal lemak dalam darah pada dinding pembuluh darah vena, sebenarnya dapat dibersihkan tanpa harus melakukan operasijantung Bypassatau Angioplasty. Ramuan herbal yang diracik kali ini berbahan alami dan berkualitas dengan kombinasi Lemon, Jahe, Bawang Putih dan Cuka Apel TAHESTA untuk membantu mengatasi penyempitan pembuluh darah vena sehingga dapat terbuka dan lancar kembali. Ramuan ini diyakini dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sangat bermanfaat bagi yang sakit jantung, kolesterol tinggi, dan darah tinggi. Maksudnya, pembuluh darahnya sendiri secara fisik/harfiah tidak diperlebar, melainkan kolesterol yang menempel pada dinding pembuluh darah sebelah dalam yang dihancurkan. Dengan demikian, pembuluh darah yang sudah hampir tersumbat oleh kolesterol, akan kembali normal sehingga seolah‐olah seperti diperlebar. Cara minum ramuan ini adalah: Untuk pemeliharaan, sehari 1 sendok makan, diminum pagi hari sebelum makan atau malam hari sebelum tidur. Untuk pengobatan, sehari 2 kali 1 sendok makan, diminum pagi hari sebelum makan dan malam hari sebelum tidur. Tetapi bagi anda yang memiliki masalah dengan lambung, maka larutkan satu sendok makan dicampur dengan 200 ml air, dan di konsumsi setelah makan. Namun bagi yang tidak ada masalah lambung ramuan ini dapat di minum langsung dan sebelum makan.

1. MADU
Madu yang dikonsumsi dengan teratur mengurangi resiko penyakit jantung, bedasarkan studi awal yang diterbitkan dalam “Journal of Medicinal Food”. Beberapa studi ilmiah menyarankan dengan mengkonsumsi madu dapat mengurangi tekanan darah yang menyebabkan penyakit jantung. Untuk sebagian orang, justru banyak yang mengangap mengkonsumsi madu akan menyebabkan obesitas, LDL (Low Density Lipoprotein) tinggi dan tekanan darah tinggi yang mengakibatkan penyakit jantung. Mereka berfikir madu mempunyai rasa manis yang berasal dari sukrosa, glukosa dan fruktosa. Disinilah keajaiban madu, gula seperti sukrosa, glukosa dan fruktosa yang terkandung dalam madu justru menyehatkan. Lebah menghasilkan madu murni dengan memproses terlebih dahulu gula‐gulaan itu di dalam perut lebah. Setelah nektar diolah dalam tubuh lebah menjadi madu, barulah lebah mengeluarkan madu dari dalam perutnya. Jadi gula‐gulaan yang terdapat dalam madu sudah diproses dalam perut lebah terlebih dahulu sehingga madu langsung bisa meresap kedalam darah kita. Berdasarkan riset ilmiah, madu bisa meresap kedalam darah sekitar 10 menit. Ini bisa kita buktikan jika kita lelah sehabis olahraga kemudian meminum madu murni tubuh kita cepat merasa segar kembali. Madu banyak mengandung banyak enzyme potensial yang menguntungkan seperti asam amino, madu juga mengandung bee pollen, propolis, lilin lebah dan nutrisi yang berasal dari tanaman dan tubuh lebah sendiri disamping mengandung gula‐gulaan yang menyehatkan.

2. BAWANG PUTIH
Sebaiknya bawang putih tidak dimakan mentah, karena dapatmengganggulambung,lebihbaikdirebus,digoreng, atau dipanggang lebih dulu. Dampak negative dari mengkonsumsi bawang putih tidak ditemukan, sebaliknya efek positifnya pada sistem peredaran darah sudah terbuktibaikuntuk: Menurunkan tekanan darah menurunkan penggumpalan platelet. Platelet adalah potongan kecil dari sebuah sel yang ditemukan dalam darah yang terlepas dari sel besar yang ditemukan di sumsum tulang. Platelet membantu menyembuhkan luka dan mencegah perdarahan dengan membentuk gumpalan darah. Para peneliti telah memecahkan misteri mengapa mengonsumsi bawang putih baik untuk kesehatan jantung. Kuncinya adalah allicin, yang dipecah menjadi senyawa sulfur yang beraroma tidak sedap yang dikeluarkan saat bernapas. Senyawa ini bereaksi dengan sel darah merah dan menghasilkan hydrogen sulfide yang melonggarkan pembuluh darah dan membuat darah mengalir dengan lancar. Menurunkan tingkat serum trigliserida dan LDL (kolesterol jenis yang buruk). Sulfida dalam bawang putih menurunkan kadar kolesterol LDL sehingga mencegah penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung atau penyumbatan. Jadi, bagi pasien jantung ataupun anda yang ingin menjaga kesehatan jantung, bawang putih sangat baik untuk di konsumsi. MeningkatkanHDL (kolesterolyangbaik)danfibrinolisisyangmencegahpenggumpalandarah. Merangsang produksi oksida nitrat pada lapisan dinding pembuluh darah, untuk menjaga kelenturanpembuluhdarah. Membantu mencegah arteriosclerosis dan dengan demikian mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Life Science, dosis harian 1 ml/kg berat badan ekstrak bawang putih selama 6 bulan mengakibatkan penurunan signifikan kandungan radikal bebas dalam darah pasien arteriosclerosis. Arteriosclerosis adalah proses mengerasnya arteri, yang disebabkan karena terlalu banyak tekanan pada arteri sehingga membuat dinding arteri menebal dan kaku terkadang membatasi aliran darah menuju organ dan jaringan. Mengurangi kadar lemak dan kolesterol pada darah, menekan tekanan darah, mengaktifkan detakan hati, merangsang perputaran darah, dan mengobati pembekuan pembuluh darah

3. JAHE
Keunggulan jahe adalah tidak menimbulkan efek samping. Karena merupakan bahan alami sehingga aman dikonsumsi untuk tubuh. Manfaat Jahe: Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah. Akibatnya tekanan darah menjadi turun. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing‐masing mencerna protein dan lemak. Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk perjalanan. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin. Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandungantioksidanyang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas didalam tubuh.

4. JERUK LEMON
Kandungan yang bermanfaat dari buah lemon:
1.Serat
2.Potassium
3.Alkalin
4.Fosfor
5.Kalsium

Manfaat jeruk lemon terhadap kesehatan telah dikenal selama berabad‐abad lamanya. Lemon mengandung banyak zat, khususnya asam sitrat, kalsium, magnesium, vitamin C, bioflavonoid, pektin dan limonin yang berefek pada kekebalan tubuh dan anti infeksi. Membantu menjaga tekanan darah normal. Air jeruk lemon merupakan sumber kalium yang baik, penting untuk mengatur irama jantung dan menjaga pembuluh darah rileks sehingga mengurangi risiko hipertensi. Kontrol Tekanan Darah Tinggi. Kandungan kalium di dalam lemon dinyatakan bisa membantu pasien gangguan jantung. Lemon bekerja mengontrol tekanan darah, pusing, mual serta merilekskan tubuh dan pikiran. Lemon juga dinyatakan bisa mengurangi stress dan depresi mental.

5. CUKA APEL
Cuka apel juga mengandung pectin (serat yang larut dalam air), sehingga membantu menyerap air, lemak, racun, dan kolesterol dari saluran pencernaan dan membuangnya keluar dari tubuh. Cuka apel yang kaya serat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat kolesterol tersebut bersama serat, dan kemudian dibuang oleh tubuh anda. Pada gilirannya, hal ini mengurangi resiko gangguan jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Cuka apel juga mengandung asam asetat yang membantu menyingkirkan bakteri berbahaya dan jamur pada saluran pencernaan. Rasa asam dari cuka apel membuatnya memiliki sifat membersihkan dan dapat digunakan sebagai antiseptik. Hal ini membantu kerja pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan oleh usus. Riset terbaru pun membuktikan bahwa salah satu cara menurunkan kolesterol LDL (jahat) mungkin bukan dengan obat‐obatan, melainkan dengan cuka apel. Japanesse Corporate News Network (JCNN) melaporkan sebuah studi yang menemukan bahwa asupan cuka secara teratur (15 ml atau 3 sendok teh, atau lebih per hari) dapat mengurangi secara signifikan kadar kolesterol didalam darah.

Bagikan ke

APA ITU TAHESTA VENACARE?

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

APA ITU TAHESTA VENACARE?

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Cak Tahes
● online
Cak Tahes
● online
Halo, perkenalkan saya Cak Tahes
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: